Jakarta Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari Senin pagi. Rupiah loyo 4 poin atau 0,02 persen menjadi 16.308 per dolar AS dari sebelumnya 16.304 per dolar AS.
Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong memperkirakan nilai tukar (kurs) rupiah pada Senin melemah, seiring konflik Iran dengan Israel memicu sentimen risk off (menghindari risiko) di pasar.
“Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar di tengah meningkatnya tensi Iran Israel, memicu sentimen risk off (menghindari risiko) di pasar,” ucapnya kepada ANTARA di Jakarta, Senin.
Pada Jumat (13/6), Pasukan Pertahanan Israel (IDF) meluncurkan operasi militer besar-besaran bernama Operation Rising Lion dengan menyerang target militer dan fasilitas program nuklir Iran.
Angkatan Udara Israel melakukan serangan dalam beberapa gelombang di sejumlah wilayah Iran, termasuk ibu kota Tehran.
Dalam serangan tersebut, sejumlah pejabat militer tinggi Iran dilaporkan tewas, termasuk Kepala Staf Umum Militer Iran Jenderal Mohammad Bagheri dan beberapa komandan Garda Revolusi, serta sejumlah ilmuwan nuklir.