Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) membenarkan ada bagian rangkaian kereta yang terbakar di Stasiun Tugu Yogyakarta. Namun, perjalanan KA diklaim tetap berjalan normal.
VP Public Relation KAI, Anne Purba menyampaikan, proses pemadaman kebakaran kereta sudah berhasil dilakukan. Tidak ada fasilitas yang terganggu secara berarti.
Sudah selesai untuk pemadamannanya, fasilitas juga tidak ada terganggu, ungkap Anne, ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (12/3/2024).
Dia juga memastikan tidak ada perjalanan kereta api yang terganggu imbas kejadian tersebut.
Perjalanan kereta api juga tetap jalan, katanya.
Kronologi Kejadian
Informasi, kebakaran melanda rangkaian kereta cadangan yang sedang posisi stabling di jalur badug 6 Yogyakarta Timur. Kejadian ini dilaporkan pertama kali pada pukul 06.44 WIB oleh Petugas Pengatur Perjalanan (PAP) di Stasiun Yogyakarta.
Pada pukul 06.45 WIB, unit kendaraan pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk melakukan proses pemadaman. Adapun, api membakar rangkaian K1 018126 (SBI), K1 01921 (YK), dan K3 01961 (SBI).
Kondisi Aman
Selain itu, koordinasi dengan unit Sinyal Telekomunikasi dan Listrik Aliran Atas (LAA) telah dilakukan, dan hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa jaringan LAA dalam kondisi aman.
Alur pergerakan penumpang di Stasiun Yogyakarta juga tidak mengalami kendala. Stasiun tetap melayani penumpang seperti biasa, dan tidak ada gangguan pada fasilitas utama yang digunakan oleh pelanggan,” ungkap Anne.
Meskipun kejadian ini sempat menghambat pergerakan rangkaian KA 43 Taksaka yang dijadwalkan berangkat dari Yogyakarta pada pukul 07.30 WIB karena masih berada di jalur pencucian, upaya percepatan telah dilakukan agar perjalanan tetap dapat berlangsung sesuai jadwal.