Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyatakan akan menjadikan koperasi sebagai motor penggerak ekonomi dengan membangun rantai produksi dari hulu ke hilir. Selama ini, koperasi dianggap tidak memiliki peran kuat, tetapi di bawah kepemimpinannya, ia berjanji akan mengubah hal tersebut melalui program Koperasi Merah Putih.
Dengan Koperasi Merah Putih, kita akan membangun rantai distribusi langsung dari desa yang bisa memotong faktor penghambat, tegas Prabowo dalam pertemuan di Hambalang, Jawa Barat, Minggu (7/9/2025).
Menurutnya, faktor penghambat tersebut adalah para tengkulak rentenir yang selama ini membuat petani tidak bisa menikmati hasil jerih payahnya sendiri. Dengan Koperasi Merah Putih, ia yakin masyarakat akan mendapatkan barang dan jasa dengan harga lebih terjangkau karena rantai distribusi akan dibuat seefisien mungkin tanpa adanya mark-up.
Sebagai contoh, Koperasi Desa Merah Putih akan membuka toko obat di desa-desa yang akan menyalurkan obat-obatan generik langsung dari pabrik. Hal ini diharapkan dapat membuat harga obat terjangkau dan memudahkan akses masyarakat. Selain itu, LPG, alat pertanian, dan pupuk juga akan dipasok melalui koperasi ini untuk membantu para petani.