Jakarta Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menjelaskan pentingnya peran Koperasi Desa Merah Putih dalam memotong rantai distribusi pangan yang selama ini dikuasai oleh perantara atau tengkulak. Ia menyebut koperasi bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menurunkan harga bagi konsumen.
“Nah, inilah nanti kita bangun koperasi. Koperasi adalah memotong rantai pasok yang dulunya 8 tahap atau 7 menjadi 3. Nantinya dari produsen ke koperasi, koperasi konsumen,” kata Amran kepada wartawan, Rabu (4/6/2025).
Menurut Amran, keberadaan middleman selama ini menjadi sumber ketimpangan harga antara tingkat petani dan konsumen. Dengan rantai distribusi yang panjang, keuntungan besar justru menumpuk di tangan para perantara.
Pemerataan Keuntungan
Ia menyebut, jika koperasi mengambil alih peran distribusi yang selama ini dikuasai tengkulak, potensi efisiensi dan pemerataan keuntungan akan sangat besar.
“Kalau ini terjadi artinya apa? Middleman-nya katakanlah ada untung Rp 313 triliun di tengah. Kalau koperasinya katakanlah sebagai middleman, itu untung Rp 50 triliun. Artinya ada Rp 263 triliun yang dinikmati konsumen dan produsen. Tentu produsen kesejahteraannya meningkat, yaitu petani, kemudian konsumennya juga daya belinya naik,” jelas Amran Sulaiman.