Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II-2025 sebesar 5,12 persen secara tahunan atau year on year.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Wilayah, Moh. Edy Mahmud, mengatakan pada triwulan II-2025 secara year on year seluruh komponen mengalami pertumbuhan positif kecuali konsumsi pemerintah.
Komponen pengeluaran yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB adalah konsumsi rumah tangga dengan kontribusi sebesar 54,25 persen.
Pada triwulan II-2025, komponen ini tumbuh cukup kuat, yakni sebesar 4,97 persen. Hal ini mengindikasikan masih kuatnya permintaan domestik, kata Edy dalam konferensi pers BPS Pertumbuhan ekonomi triwulan II-2025, Selasa (5/8/2025).
Selain itu, komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) juga memberikan kontribusi yang besar terhadap PDB triwulan II-2025, sebesar 27,83 persen. Dengan demikian, 82,08 persen PDB triwulan II-2025 berasal dari konsumsi rumah tangga dan PMTB.
Selanjutnya, pertumbuhan tinggi terjadi pada komponen ekspor dan impor. Pertumbuhan ekspor didorong oleh kenaikan nilai ekspor nonmigas dan kunjungan wisatawan mancanegara.
Sementara, pertumbuhan impor didorong oleh kenaikan impor barang modal serta bahan baku penolong, baik secara nilai maupun volume, ujarnya.