Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) merumuskan 17 lokasi indikatif kawasan strategis nasional tertentu (KSNT) yang akan menjadi pusat cadangan karbon biru.
“Saat ini telah dirumuskan 17 lokasi indikatif rencana zonasi kawasan strategis nasional tertentu padangan karbon biru yang mana ini akan mempresentasikan kepentingan nasional untuk pengelolaan ekosistem karbon biru,” kata Direktur Jenderal Penataan Ruang Laut KKP, Kartika Listriana, dalam Lokakarya Nasional Penataan Ruang Laut pada Ekosistem Karbon biru, di Jakarta, Kamis (11/9/2025).
Kartika menyampaikan bahwa lokasi-lokasi tersebut diproyeksikan sebagai episentrum pemulihan ekosistem pesisir yang rusak akibat aktivitas manusia maupun dampak perubahan iklim.
Selain itu, ada rencana juga akan dikembangkan lagi kawasan strategis nasional tertentu untuk cadangan karbon biru di pesisir utara Jawa Tengah.
“Kami sampaikan dan Jawa Timur sebetulnya yang akan menjadi prioritas pemulihan ekosistem pesisir, khususnya ekosistem karbon biru,” ujarnya.
Menurutnya, perencanaan ruang laut berbasis cadangan karbon biru sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan.
Kartika menekankan, pemetaan 17 lokasi strategis ini akan masuk dalam legalisasi Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) 2025 yang mengintegrasikan ruang darat dan laut secara menyeluruh.