Jakarta – Kilang Pertamina Internasional (KPI) memperoleh fasilitas kredit bank luar negeri sebesar USD 100 juta dari bank Uni Emirat Arab (UEA), First Abu Dhabi Bank (FAB) Cabang Singapura. Rencananya, pinjaman ini akan dipakai untuk modal kerja.
Pembiayaan ini akan dimanfaatkan sebagai modal kerja untuk mendukung proses pembelian bahan baku, seiring meningkatnya utilisasi kilang dan kebutuhan perusahaan untuk menjaga keandalan suplai dalam mendukung operasional yang terus berkembang, ujar Direktur Keuangan KPI Fransetya Hasudungan Hutabarat di Jakarta, Kamis (18/12/2025).
Dia mengungkapkan, perolehan fasilitas kredit dari institusi keuangan internasional ini akan memberikan dampak positif bagi KPI, baik dalam hal memperkuat struktur pendanaan global maupun meningkatkan fleksibilitas dalam mengamankan pasokan minyak mentah.
Dukungan fasilitas pembiayaan dari luar negeri juga mencerminkan pengakuan pasar global terhadap kinerja perusahaan yang semakin kuat, di tengah tantangan industri energi yang kompleks, ujar Fransetya. Fransetya juga menyampaikan bahwa capaian ini merupakan wujud kepercayaan lembaga keuangan global terhadap KPI.
“Kerja sama ini menunjukkan bahwa KPI dipandang sebagai perusahaan dengan fundamental yang solid dan prospek jangka panjang yang positif. Keberhasilan memperoleh fasilitas kredit dari bank internasional di tengah ketidakpastian geopolitik, volatilitas harga minyak dunia, serta dinamika pasar energi global merupakan pencapaian penting bagi perusahaan,” ujar Fransetya.
Saat ini, pasar energi dunia masih dipengaruhi berbagai faktor eksternal, termasuk ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang dapat mengganggu stabilitas suplai, fluktuasi harga minyak akibat dinamika produksi OPEC+ dan tren permintaan global, serta percepatan transisi energi yang mempengaruhi pola investasi sektor minyak dan gas.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
/2025/04/21/1234404100.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5190701/original/005714700_1744879433-Screenshot_2025-04-17_153525.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4242618/original/081125200_1669641659-UMP_2023.jpg)





:strip_icc()/kly-media-production/medias/5447493/original/035341900_1765957483-IMG-20251217-WA0009.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427287/original/007622500_1764345082-Gubernur_Bank_Indonesia_Perry_Warjiyo.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3000972/original/026902200_1576748930-20191219-BI-Pertahankan-Suku-Bunga-Acuan-di-5-Persen-ANGGA-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5303845/original/091163900_1754130203-Gemini_Generated_Image_4fgq6p4fgq6p4fgq.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4983415/original/005222400_1730112240-fotor-ai-20241028174255.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2758723/original/074430400_1553243544-FBI.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5133410/original/3400_1739534894-DALL__E_2025-02-14_19.06.08_-_A_digital_illustration_of_stablecoins__featuring_Tether__USDT___USD_Coin__USDC___and_DAI._The_coins_are_displayed_in_a_futuristic_financial_setting_wi.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4473781/original/039018600_1687249156-SEC_.jpg)