Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum (Kementerian PU) bergerak cepat menangani dampak banjir tanah longsor di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah dengan mengerahkan alat berat.
Demikian disampaikan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo seperti dikutip dari Antara, Minggu (16/11/2025).
BACA JUGA:3 PSN Senilai Rp 14,1 Triliun Target Rampung Akhir 2025, Ini Daftarnya
BACA JUGA:Kementerian PU Ungkap Alasan 21 Jalan Tol yang Masih Sepi
BACA JUGA:Diskon Tarif Tol Dipastikan Berlaku saat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
BACA JUGA:Banyak Proyek Bawah Tanah, Indonesia Masih Minim Insinyur Sejenis
Ia menuturkan, komitmen kementerian dalam membantu seluruh daerah terdampak bencana.
Kementerian PU berkomitmen untuk menangani dampak banjir bandang ini dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada. Keselamatan dan pemulihan warga terdampak menjadi prioritas utama kami,” kata Dody seperti dikutip dari Antara.
Kementerian PU bergerak cepat mengerahkan alat berat untuk mendukung penanganan darurat bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Cilacap pada Kamis, 13 November 2025.
Bencana tanah longsor terjadi akibat intensitas hujan tinggi dan kontur tanah yang labil di kawasan perbukitan Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, hingga menimbun sejumlah rumah warga dan menyebabkan korban jiwa.
Sebagai bentuk respon cepat, Kementerian PU melalui balai-balai teknis terkait telah mengerahkan alat berat dan personel untuk membantu evakuasi, pencarian korban, serta pembersihan material longsor.
Sebanyak 15 unit ekskavator yang berasal dari berbagai balai, baik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) maupun Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN), serta dukungan dari pemerintah daerah telah on site dan sebagian sedang menuju lokasi.
Seluruh alat berat dikoordinasikan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, dan unsur Forkopimda Cilacap untuk mempercepat akses ke titik longsor sekaligus mendukung proses evakuasi dan pencarian korban.
Berdasarkan briefing, penanganan darurat melibatkan 520 personel tim gabungan dari berbagai unsur.
Lokasi terdampak dibagi menjadi beberapa zona pekerjaan dengan tugas meliputi pembuatan sodetan aliran air untuk mencegah genangan dan memperlancar akses evakuasi serta pencarian korban di titik-titik terdampak longsor.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/4916380/original/003445100_1723509906-benjamin-dada-EDZTb2SQ6j0-unsplash.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5413855/original/049258700_1763203701-WhatsApp_Image_2025-11-14_at_16.31.05.jpeg)







:strip_icc()/kly-media-production/medias/5381933/original/039227200_1760522313-IMG_7964.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3546286/original/004546200_1629449459-Warren_Buffet.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2375575/original/026127600_1538739777-20181005-Emas-Antam-6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2375573/original/010378000_1538739775-20181005-Emas-Antam-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3172726/original/046657700_1594117380-20200707-Harga-Emas-Pegadaian-Naik-Rp-4.000-1.jpg)