Jakarta – PT Garuda Yamato Steel resmi menandatangani kemitraan strategis dengan SMS Group melalui acara Signing Ceremony Marking GYS and SMS Group Partnership for the BP-1 Revamp Project.
Penandatanganan ini menandai langkah penting dalam memulai tonggak perubahan strategis dengan penerapan teknologi pertama di Indonesia untuk mendukung penuh percepatan pembangunan infrastruktur nasional dengan kualitas unggul, serta mengedepankan aspek industri baja yang keberlanjutan.
BACA JUGA:Indonesia Jajaki Produksi Baja Rendah Emisi
BACA JUGA:Penjualan Baja Krakatau Steel Melonjak 38% hingga September 2025
BACA JUGA:Simak Bocoran Rencana Krakatau Steel pada 2026
BACA JUGA:Alasan Danantara Mau Selamatkan Krakatau Steel
Direktur Industri Logam Kementerian Perindustrian, Dodiet Prasetyo, menegaskan bahwa inisiatif Garuda Yamato Steel sejalan dengan agenda strategis pemerintah.
“Kita membutuhkan industri baja yang modern, adaptif, dan berdaya saing tinggi. Langkah Garuda Yamato Steel menggandeng SMS Group merupakan contoh nyata bagaimana pelaku industri nasional menyelaraskan diri dengan agenda dekarbonisasi, percepatan pembangunan infrastruktur, serta peningkatan substitusi impor. Pemerintah menyambut baik inisiatif ini karena memberikan dampak langsung bagi pembangunan ekonomi nasional, kata dia, Rabu (10/12/2025).
President Direktur PT Garuda Yamato Steel, Tony Taniwan, menyatakan kerja sama ini merupakan wujud nyata dari komitmen strategis PT Garuda Yamato Steel (GYS) dalam menjawab tantangan dan peluang industri baja nasional, termasuk dengan menunjuk SMS Group sebagai mitra strategis.
“Langkah strategis ini mencerminkan visi GYS untuk menjadi pioneer dalam memajukan industri baja Indonesia, sekaligus menegaskan komitmen perusahaan dalam meningkatkan kapasitas produksi nasional,” jelas Tony.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/16/1002072152.jpg)
/2025/05/05/294792947.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5439132/original/015573600_1765351007-Menteri_Agraria_dan_Tata_RuangKepala_Badan_Pertanahan_Nasional__ATR_BPN___Nusron_Wahid-10_Desember_2025.jpg)





:strip_icc()/kly-media-production/medias/5352550/original/079824000_1758101135-WhatsApp_Image_2025-09-17_at_15.13.49_b984f4da.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5439073/original/005197200_1765348030-b183230e-82dc-4e58-bba7-b5d5c09a9d85.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5115669/original/017565000_1738316672-aee73c2b-37ff-4014-8e1c-fadc874f6adc.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3510059/original/027658500_1626233971-fintech_3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1369940/original/015660100_1476098427-20161010-Harga-emas-stagnan-di-posisi-Rp-599-Jakarta-AY3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5345137/original/039546900_1757507069-men3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442481/original/051724700_1765539448-b45757c4-62f0-4230-b9e6-e3e259432c1e.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5378776/original/033128300_1760324340-IMG_7836.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/781851/original/087607700_1418807496-nickel.jpg)