Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan mendorong penguatan sinergi antar lembaga dan pemerintah daerah dalam penanggulangan polusi udara.
Hal ini seiring setiap hari, belasan juta warga Jakarta dan sekitarnya menghirup udara yang kualitasnya jauh di bawah standar aman yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Krisis ini bukan sekadar deret statistik, melainkan ancaman nyata bagi kesehatan, produktivitas, dan masa depan generasi mendatang.
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar, Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Rachmat Kaimuddin menegaskan, pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menangani persoalan polusi udara yang semakin kompleks.
Dua tahun lalu saya menyaksikan sendiri betapa buruknya kondisi udara di Jakarta. Situasi itu mengingatkan saya pada Beijing, yang pernah mengalami krisis serupa. Mereka berhasil keluar, tapi prosesnya panjang dan mahal, ujar Deputi Rachmat dalam lokakarya nasional bertajuk “Membangun Konsensus Nasional Pengendalian Pencemaran Udara di Jabodetabek” yang digelar Kamis, 10 Oktober 2025, seperti dikutip dari keterangan resmi, Jumat (10/10/2025).




:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5377348/original/042745300_1760090917-WhatsApp_Image_2025-10-10_at_16.58.27.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5412896/original/053401600_1763108300-Menteri_Keuangan__Menkeu__Purbaya_Yudhi_Sadewa.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5381933/original/039227200_1760522313-IMG_7964.jpeg)






:strip_icc()/kly-media-production/medias/3546286/original/004546200_1629449459-Warren_Buffet.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2375575/original/026127600_1538739777-20181005-Emas-Antam-6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2375573/original/010378000_1538739775-20181005-Emas-Antam-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3172726/original/046657700_1594117380-20200707-Harga-Emas-Pegadaian-Naik-Rp-4.000-1.jpg)