Jakarta – Alokasi anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan ditambah jika target penerima tercapai. Ditargetkan penerima mencapai 82,9 juta pada kuartal IV 2025.
Hal itu disampaikan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (24/5/2025).
Ia mengatakan, Kementerian Keuangan telah menyediakan anggaran tambahan untuk program Makan Bergizi Gratis (Program MBG), tetapi penyalurannya bergantung pada perkembangan pelaksanaan program itu.
“Di APBN, kami siap menyiagakan untuk kebutuhan tambahan anggaran seperti yang telah disampaikan, yaitu sebesar Rp100 triliun, jika memang akan terlaksana 82,9 juta penerima selama kuartal IV-2025,” ujar Suahasil dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi Mei 2025 di Jakarta, Jumat, 23 Mei 2025, seperti dikutip dari Antara.
Program MBG tercatat menjangkau 3,98 juta penerima manfaat yang dilayani oleh 1.386 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)/dapur umum. Penyaluran itu menggunakan dana APBN senilai Rp3 triliun hingga 21 Mei 2025.
Realisasi jumlah penerima maupun penggunaan anggaran itu masih jauh dari target alokasi yang ditetapkan pada APBN 2025.
Sebagai catatan, anggaran program MBG dialokasikan sebesar Rp71 triliun pada APBN 2025, dengan target awal sebanyak 17,9 juta penerima yang terdiri dari 15,5 juta anak sekolah dan 2,4 juta ibu hamil/menyusui serta balita.
Akan tetapi, seiring dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, penerima Program MBG ditargetkan mencapai 82,9 juta penerima yang dilayani oleh 32 ribu SPPG.
Untuk kebutuhan ini, pemerintah berencana menambah anggaran untuk MBG sebanyak Rp100 triliun, sehingga total anggaran akan menjadi Rp171 triliun.