Jakarta – Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Mahrus, menyampaikan bahwa program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) menjadi salah satu langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto, kata Mahrus, setiap satu kampung nelayan ditargetkan mampu menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 700 orang. Dengan target 100 titik pembangunan di tahun 2025, pemerintah menargetkan hadirnya 7.000 lapangan kerja baru.
“Disampaikan pak Presiden bahwa untuk satu kampung nelayan itu kita ingin menghadirkan penciptaan lapangan kerja dari program kampung nelayan ini 700 orang dalam satu kampung nelayan. Sehingga target di tahun 2025 bisa menghadirkan 7.000 lapangan pekerjaan baru bagi tenaga kerja baru tersebut,” kata Mahrus dalam konferensi pers Kampung Nelayan Merah Putih, di Kantor KKP, Jakarta, Senin (15/9/2025).
Menurut Mahrus, program ini tidak hanya menyasar nelayan eksisting, tetapi juga membuka peluang bagi tenaga kerja baru. Salah satu bentuk dukungan adalah penyediaan kapal perikanan yang akan meningkatkan aktivitas penangkapan ikan di setiap kampung nelayan. Kehadiran sarana ini diproyeksikan mampu memperluas akses produksi dan distribusi hasil laut.
“Komposisinya pertama diaktivasi kampung nelayan merah putih juga akan menghadirkan bantuan kapal perikanan, sehingga nanti akan ada penambahan aktivitas dari nelayan yang nanti akan menjalankan disatu kampung nelayan, juga berasal dari nelayan eksisting di kampung nelayan tersebut,” jelasnya.