Jakarta PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) terus memperkuat kontribusinya dalam mendukung pemerataan ekonomi nasional.
Tahun 2025, KAI Logistik menargetkan volume pengiriman barang retail melalui KALOG Express mencapai lebih dari 66 ribu ton, meningkat 13% dibandingkan capaian tahun sebelumnya sebesar 58.903 ton.
Peningkatan ini sejalan dengan tren positif angkutan barang berbasis kereta api yang tumbuh 1,76% pada kuartal I 2025.
Hingga Mei 2025, total titik layanan KALOG Express mencapai 237 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia, didukung oleh 26 cabang utama.
Dengan hadirnya layanan yang cepat, terjangkau, dan inklusif, KAI Logistik berharap mampu menciptakan ekosistem logistik yang berkelanjutan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dari desa ke kota, kata Direktur Pengembangan Usaha KAI Logistik, Riyanta, Rabu (14/5/202).
Perluas Kemitraan
Untuk meningkatkan jangkauannya, KAI Logistik akan menambah Program Kemitraan KALOG Express. Program ini membuka peluang bagi masyarakat untuk menjadi mitra layanan kurir dan pengiriman barang retail.
Sejak 2020 hingga Mei 2025, jumlah titik layanan (service point) yang dikelola dalam skema kemitraan meningkat drastis sebesar 260%, mencapai 211 titik.
Direktur Pengembangan Usaha KAI Logistik, Riyanta, menjelaskan bahwa kemitraan ini bertujuan memperluas jaringan distribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja dan wirausaha baru.
“Industri logistik merupakan sektor yang menjanjikan. Pada 2025, kontribusi sektor transportasi dan pergudangan terhadap PDB diproyeksikan mencapai Rp1.623,65 triliun atau tumbuh 12,53%,” ujarnya.