Jakarta – Indonesia dan China telah menjalin kerja sama strategis untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal itu disampaikan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Komite China Garibaldi Thohir atau Boy Thohir. Demikian seperti dikutip dari Antara, Minggu, (25/5/2025).
Pada hari ini, disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie, baru saja melakukan penandatangan nota kesepamahaman kerja sama strategis dengan the China Chamber of Commerce in Indonesia (CCCI), di mana kami akan mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) gotong royong, ujar Boy Thohir dalam acara Indonesia–China Business Reception 2025 di Jakarta, Sabtu pekan ini.
Boy Thohir juga mengajak Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri China Li Qiang mengunjungi Pameran Kemitraan Indonesia-China ke-75 yang menampilkan kerja sama strategis di delapan sektor prioritas.
Ke-delapan sektor prioritas itu, di antaranya Infrastruktur dan konektivitas, industri hilirisasi, manufaktur, energi terbarukan, digitalisasi, teknologi tinggi dan kecerdasan buatan, kesehatan dan bioteknologi, pendidikan dan IPTEK, serta ketahanan pangan termasuk sektor pertanian dan perikanan laut.
Boy Thohir menuturkan, Indonesia dan China perlu bersama-sama mendorong kolaborasi nyata untuk menjaga kelancaran perdagangan dan investasi baik bagi kedua negara.
Dengan posisi China sebagai pemimpin global di dalam infrastruktur, manufaktur, dan teknologi energi baru terbarukan (EBT), Boy berharap kerja sama kedua pihak dapat berkontribusi terhadap tujuan pembangunan jangka panjang kedua negara.
Ia menuturkan, acara Indonesia–China Business Reception 2025 kali ini menjadi lebih spesial karena bertepatan dengan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan China.
Selama 75 tahun, Indonesia dan China telah membangun kemitraan strategis berlandaskan pada pertumbuhan bersama, kemajuan yang saling menguntungkan, dan semangat persahabatan yang kuat, ujar Boy Thohir.