Jakarta – Tiket yang dibatalkan karena anjloknya rangkaian kereta api (KA) 1 Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pegadenbaru, Kabupaten Subang, Jawa Barat akan dikembalikan 100%.
“Refund 100%, (pembatalan) offline ataupun online,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo saat konferensi pers, seperti dikutip dari Antara, Minggu (3/8/2025).
Adapun KAI memperpanjang waktu pembatalan tiket menjadi 7×24 jam untuk menghindari panjangnya antrean. Pelanggan bisa mendatangi loket pembatalan di stasiun keberangkatan atau membatalkan melalui aplikasi Access by KAI.
Pembatalan yang dilakukan melalui loket akan menerima dana dalam bentuk tunai. KAI menambah jumlah loket yang menangani pembatalan tiket, dari sebelumnya 3 loket menjadi 5 loket, dan membuka layanan selama 24 jam untuk menghindari penumpukan antrean.
Sedangkan pembatalan lewat aplikasi akan dikembalikan melalui rekening yang terkait dengan pembelian tiket. KAI pun akan menyesuaikan nilai pengembalian dana pada aplikasi agar menjadi 100 persen khusus untuk perjalanan yang terdampak KA Argo Bromo Anggrek.
Akibat insiden ini, total 80 perjalanan kereta terpaksa dibatalkan dan 42 perjalanan lainnya dialihkan melalui jalur memutar via Purwokerto-Kroya-Bandung.
Per 3 Agustus 2025 pukul 09.15 WIB, KAI telah berhasil memproses pembatalan sebanyak 22.664 tiket pelanggan untuk periode perjalanan 1 hingga 3 Agustus. KAI menyatakan akan terus berupaya melakukan respons cepat dalam mengakomodasi kebutuhan pelanggan yang terdampak gangguan perjalanan.