Jakarta – Presiden Indonesia ketujuh Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam daftar penasihat Bloomberg New Economy. Jokowi masuk bersama 21 anggota dewan penasihat lainnya.
Bloomberg New Economy merupakan sebuah inisiatif global yang lahir pada 2018, hadir untuk menjembatani dialog di tengah perubahan peta ekonomi dunia. Forum ini dibangun atas kesadaran bahwa kekuatan ekonomi global tak lagi terpusat di Barat, melainkan bergeser ke Timur dan dari Utara ke Selatan.
Pergeseran tersebut dipicu faktor demografi, globalisasi, dan digitalisasi. Negara-negara berkembang kini memegang peran penting dalam pertumbuhan, dengan kesenjangan pembangunan yang kian menyempit berkat akses pendidikan, teknologi, perdagangan, dan investasi.
Bloomberg New Economy merespons dinamika tersebut dengan menggelar forum lintas negara yang mempertemukan pemerintah, perusahaan, investor, inovator, hingga aktivis. Sejak berdiri, komunitas ini telah berkembang menjadi lebih dari 1.500 tokoh dunia.
Acara Bloomberg New Economy telah digelar di berbagai kota global seperti Singapura, Beijing, Marrakesh, hingga Sao Paulo.
“Misi kami adalah menghadapi tantangan terbesar bagi kemakmuran global dan mendorong dialog menuju solusi,” demikian tertulis dalam pernyataan resmi Bloomberg New Economy.