Jakarta Living Lab Ventures (LLV), corporate venture capital milik Sinar Mas Land menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Industrial Growth Platform Pte. Ltd. (IGPI Singapore).
Kemitraan ini bertujuan untuk membantu perusahaan Jepang mengembangkan peluang bisnis di Indonesia, sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia Tenggara, sekaligus memperkuat kolaborasi strategis antara kedua negara.
Penandatanganan MoU dilakukan Bayu Seto (Partner at Living Lab Ventures) dan Kohki Sakata (CEO IGPI Singapore), pada September 2025 lalu.
Dalam kerja sama ini, IGPI Singapore akan menyediakan layanan konsultasi manajemen dan advisory investasi bagi klien Jepang yang ingin memasuki pasar Indonesia. Sementara itu LLV akan memberikan akses ke jaringan luas, keahlian industri yang mendalam, serta sumber daya strategis ekosistem bisnis di Indonesia.
Partner at Living Lab Ventures (LLV) Bayu Seto, mengatakan, kerjasama ini sejalan dengan misi LLV untuk menjembatani ekosistem Indonesia dengan peluang global. Dengan menghadirkan BSD City sebagai hub bagi perusahaan Jepang untuk melakukan uji coba dan mengembangkan bisnis, kami membuka jalur baru bagi investasi, transfer teknologi, dan pertumbuhan berkelanjutan yang memberikan manfaat bagi kedua negara.
LLV akan mendukung IGPI dan para mitra melalui fasilitasi riset serta analisis pasar, implementasi PoC, pencocokan bisnis dengan mitra potensial, hingga penyelenggaraan business tour terkurasi untuk mempertemukan perusahaan Jepang dengan pemangku kepentingan relevan di BSD City maupun perekonomian Indonesia secara lebih luas. Pendekatan ini bukan hanya menyediakan titik masuk strategis bagi perusahaan Jepang, tetapi juga mendorong pembangunan ekonomi Indonesia melalui arus investasi asing, penciptaan lapangan kerja, dan transfer pengetahuan,” jelas dia.




:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1937629/original/026426200_1519626771-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4970670/original/014056700_1729065899-pellets-surface.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1377604/original/096138700_1476789163-20161018-Ekspor-impor-RI-melemah-di-bulan-september-Angga-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3352151/original/051235700_1610959710-20210118-Emas-Antam-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5160786/original/001755100_1741840350-WhatsApp_Image_2025-03-13_at_10.14.50.jpeg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/976573/original/043185800_1441279137-harga-emas-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5196554/original/086520400_1745413930-20250423-Perkotaan-ANG_1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5002972/original/087019100_1731428239-WhatsApp_Image_2024-11-12_at_22.55.14.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5393783/original/089320700_1761611913-Menteri_Keuangan_Purbaya_Yudhi_Sadewa_saat_ditemui_di_kantor_Kementerian_Keuangan__Selasa__28102025_.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5394042/original/018682800_1761624164-1000019693.jpg)