Jakarta Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani dalam reshuffle Kabinet Merah Putih hari ini, Senin 8 September 2025.
Kabar soal mundurnya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan sebenarnya sudah lama berhembus. Namun kabar tersebut selama ini terbantahkan.
Terakhir, bantahan soal mundurnya Sri Mulyani diungkakan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Dia melakukan klarifikasi terkait isu pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani dari jabatannya di kabinet pada Minggu 31 Agustus 2025 lalu.
Setelah menghadiri rapat kabinet di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Airlangga Hartarto menyebut bahwa kabar tersebut tidak benar.
Tidak, katanya.
Menurut Airlangga, Sri Mulyani turut hadir dalam agenda rapat kabinet berdurasi sekitar 2 jam dan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Ibu (Sri Mulyani) ikut kita rapat, katanya.
Namun kini Sri Mulyani resmi tak lagi menjabat sebagai Menteri Keuangan dan digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa.
Rekam Jejak Sri Mulyani
Dikutip dari laman ekon.go.id, Sri Mulyani Indrawati lahir di Bandar Lampung, Lampung, pada tanggal 26 Agustus 1962. Dia merupakan wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010.
Sebelumnya, dia menjabat Menteri Keuangan, Kabinet Indonesia Bersatu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ketika menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia, Sri Mulyani pun meninggalkan jabatannya sebagai Menteri Keuangan. Sebelum menjadi Menteri Keuangan, Sri Mulyani menjabat sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dari Kabinet Indonesia Bersatu.
Jauh sebelum masuk pemerintahan, Sri Mulyani dikenal sebagai seorang pengamat ekonomi di Indonesia. Ia menjabat sebagai Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI) sejak Juni 1998.
Pada 5 Desember 2005, ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan perombakan kabinet, Sri Mulyani dipindahkan menjadi Menteri Keuangan menggantikan Jusuf Anwar. Sejak tahun 2008, ia menjabat Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, setelah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.
Sri Mulyani pun dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets pada 18 September 2006 di sela Sidang Tahunan Bank Dunia dan IMF di Singapura. Dia juga terpilih sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008 dan wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2007.
Pada 27 Juli 2016, Sri Mulyani kembali diangkat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Keuangan dan berlanjut hingga masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sebelum digantikan Purbaya Yudhi Sadewa.
Sri Mulyani tercatat sebagai Menteri keuangan pada 3 era presiden yang berbeda mulai dari SBY, Jokowi hingga Prabowo.