Jakarta Asosiai Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (ASPRINDO) memantapkan Kampung Industri sebagai program unggulan yang akan membantu mengakselerasi peningkatan ekonomi masyarakat Indonesia, khususnya pedesaan. Program ini sejalan dengan Astacita Keenam yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
“Kampung Industri akan menjadi kerja kolaborasi antara pengusaha Asprindo, pemerintah, masyarakat akademik dan masyarakat desa. Karena meskipun digagas dan diinisiasi oleh Asprindo, tanpa melibatkan pemerintah dan masyarakat, program ini tidak bisa berjalan,” kata Ketua Umum Asprindo, Jose Rizal dikutip Jumat (25/7/2025).
Dalam nota kesepahaman Asprindo-Kemendes, kedua pihak sepakat bersinergi dalam hal pengembangan ekosistem Kampung Industri serta Digitalisasi Ekonomi dalam mendukung ketahanan pangan di desa dan daerah tertinggal.
Sinergi dan kerja sama ini secara rinci meliputi pertukaran dan pemanfaatan data dan/atau informasi, pemberdayaan masyarakat desa untuk pengembangan kegiatan usaha melalui pengembangan ekosistem Kampung Industri, penguatan dan pengembangan kelembagaan ekonomi desa, peningkatan kapasitas bidang teknologi ekonomi digital desa, dan kegiatan lain yang disepakati kedua pihak.
Jose menyebut MoU ini kerja sama kedua dengan kementerian terkait dengan Kampung Industri. Sebelumnya, nota kesepahaman serupa telah ditandatangani Asprindo dengan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP).
“Kebetulan pilot project Kampung Industri Asprindo di bidang perikanan. Jadi kami membutuhkan sinergi dengan KKP. Kami bekerja sama dengan KKP dalam hal penguatan masyarakat pelaku usaha kelautan dan perikanan dalam rangka mendukung implementasi ekonomi biru. Ke depan, jika Kampung Industri di bidang pertanian/peternakan mulai berjalan, kami berharap bisa bersinergi juga dengan Kementrian Pertanian,” ujarnya.