Jakarta PT Graha Teknomedika (GTM) menandai babak baru bagi industri alat kesehatan nasional dengan meluncurkan produksi ventilator dan anesthesia machine hasil kolaborasi strategis bersama perusahaan global, Mindray. Momentum ini bukan sekadar peluncuran produk, melainkan simbol kebangkitan industri alat kesehatan Indonesia menuju kemandirian dan daya saing global.
“Ini adalah bukti nyata bahwa bangsa Indonesia mampu menghadirkan produk alat kesehatan berteknologi tinggi yang setara dengan standar internasional. Kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam membangun kemandirian bangsa di sektor alat kesehatan,” ujar Direktur Marketing dan Keuangan PT Graha Teknomedika, Febie Yuriza Poetri, Senin (8/9/2025).
Kolaborasi GTM dan Mindray tidak hanya mencakup investasi finansial, tetapi juga investasi pengetahuan, transfer teknologi, hingga peningkatan kapasitas SDM. Mindray menghadirkan teknologi kelas dunia, desain produk, serta pelatihan tenaga kerja, sementara GTM berinvestasi dalam infrastruktur produksi alat kesehatan teknologi tinggi, mulai dari produksi, perakitan dan quality control, hingga pengembangan rantai pasok lokal dan komitmen untuk membangun industri alat kesehatan dalam negeri untuk layanan kritis dan intensif.
“Yang kami lakukan bukan hanya soal investasi finansial, tetapi sebuah nilai besar untuk kemandirian bangsa. Mindray membawa teknologi kelas dunia, sementara kami memastikan teknologi itu dapat diproduksi dan dikembangkan di tanah air,” jelas Febie.
Saat ini, GTM yang telah berdiri sejak tahun 1988 dan sudah memiliki sertifikat CPAKB dan memenuhi standar internasional ISO 13485, ISO 9001, ISO 14001 dan ISO 45001 sudah menambah fasilitas produksi elektromediknya dan melengkapinya dengan peralatan produksi dan pengujian ventilator maupun mesin anestesi.
Targetnya, kapasitas produksi mencapai 500–1.000 unit per tahun, dan kedepannya bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri tetapi juga untuk pasar ekspor.