Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menerapkan tarif impor produk Indonesia ke Amerika Serikat (AS) sebesar 19%. Tarif dagang yang dikenakan untuk Indonesia termasuk terendah dari sejumlah negara di ASEAN.
Mengutip laman ekon.go.id, Kamis, (17/7/2025), penerapan tarif impor Trump untuk negara ASEAN lainnya yakni Thailand sebesar 36%, Malaysia sebesar 25%, Brunei Darussalam sebesar 25%, Vietnam 20% dan Filipina sebesar 20%. Selain itu, negara lainnya Bangladesh sebesar 35% dan Sri Lanka sebesar 30%.
Adapun penurunan tarif yang berhasil dilakukan ini dinilai hasil kesepakatan tingkat tinggi antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Donald Trump, menjadikan Indonesia sebagai negara pertama yang mencapai kesepakatan pasca surat resmi Presiden Trump pada 7 Juli 2025.
Respons cepat Pemerintah Indonesia melalui negosiasi lanjutan pada 9 Juli 2025 di Washington D.C. langsung difinalisasi oleh kedua kepala negara sebagai bentuk komitmen bersama untuk menuntaskan pembahasan secara konstruktif.
Saya bicara dengan Presiden Donald Trump ya Alhamdulillah juga penuh dengan alot. Akhirnya ada persepakatan. Kita juga ada, istilahnya, kita memahami kepentingan-kepentingan mereka. Mereka memahami kepentingan kita dan kita sepakati sekarang tarifnya dari 32 persen diturunkan jadi 19 (persen), ujar Presiden Prabowo Subianto dalam keterangan pers setiba di Indonesia, Rabu, 16 Juli 2025.Â
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo Subianto menegaskan komitmen mengedepankan kepentingan nasional dalam setiap proses negosiasi. Prabowo juga menyebut Presiden Donald Trump sebagai sosok negosiator yang tangguh, namun menekankan pentingnya dialog yang berkelanjutan hingga tercapainya kesepahaman yang seimbang bagi kedua belah pihak.