Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan rencana pembangunan 8 pos lintas batas negara (PLBN) baru.
Hal itu disampaikan Tito selaku Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), kepada Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, Selasa (27/5/2025).
Kedelapan pos perbatasan baru ini berlokasi di Temajuk (Kalimantan Barat), Sei Maranggis (Kalimantan Utara), Pulau Marore (Sulawesi Utara), Pulau Miangas (Sulawesi Utara), Maritaing (Nusa Tenggara Timur), Waris (Papua), Distrik Botom/Kwirok Timur/Tarub (Papua Pegunungan), dan Pulau Lirang/Pulau Wetar (Maluku).
Tito mengatakan, usulan pembangunan 8 PLBN ini telah disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto. Dengan target Indonesia nantinya bisa memiliki 29 pos perbatasan di akhir masa kabinet saat ini.
Pembangunan gelombang III sudah diusulkan ke Presiden dan pelaksanaannya masih menunggu Inpres baru, ujar Mendagri Tito.
Saya meyakini dukungan dari Kementerian PU akan sangat membantu kami merealisasikan target pembangunan 26 PLBN hingga tahun 2029, demi meningkatkan kesejahteraan penduduk di wilayah perbatasan, ia menambahkan.
Sejak 2015, pembangunan PLBN telah dilakukan dalam 2 gelombang yaitu sebanyak 7 PLBN untuk gelombang I berdasarkan Inpres Nomor 6 Tahun 2015, dan 11 PLBN untuk gelombang II berdasarkan Inpres No. 1 Tahun 2019.