Jakarta Kenaikan harga emas yang signifikan dalam setahun terakhir rupanya tidak menyurutkan minat investor Indonesia. Head of Asia Pacific (ex-China) and Global Head of Central Banks World Gold Council (WGC), Shaokai Fan, mengungkapkan bahwa harga emas dalam 12 bulan terakhir bisa dikatakan hampir berlipat ganda.
Namun, lonjakan harga ini justru memperlihatkan daya tahan dan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap emas sebagai aset pelindung nilai.
BACA JUGA:Daftar Harga Emas 24 Karat Hari Ini Kamis 13 November 2025 di Antam, Pegadaian, hingga Semar
BACA JUGA:Harga Emas Perhiasan Hari Ini 13 November 2025: 5 Karat hingga 24 Karat Dijual Segini
BACA JUGA:Harga Emas Antam Terbang Tinggi Hari Ini 13 November 2025, Siap-Siap Cetak Rekor Baru
Harga (emas) menjadi lebih mahal dan itu masuk akal, karena dalam satu tahun ini harganya (emas) bisa hampir berlipat ganda, kata Fan, dalam media briefing atas peluncuran Laporan Analisis Wawasan Konsumen Indonesia, di The Gade Tower, Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Berdasarkan studi yang dilakukan WGC, yakni melibatkan 2.000 investor Indonesia dengan beragam tingkat pendapatan dan usia, dua dari tiga orang Indonesia (67%) memiliki investasi emas dalam berbagai jenis produk, termasuk emas batangan dan koin, perhiasan emas, Exchange Traded Fund (ETF) emas, dan sekuritas emas lainnya.
Sekitar 85% investor Indonesia yang pernah berinvestasi emas menyatakan akan mempertimbangkan untuk berinvestasi kembali dalam 12 bulan ke depan, dan 14% lainnya menunjukkan minat untuk berinvestasi kembali di waktu mendatang.
85%-nya berencana membeli lagi emas dalam 12 bulan ke depan, bisa dikatakan sebagian besar dari investor ini sebenarnya ingin membeli emas lagi, ujarnya.
Sementara itu, di antara investor yang belum pernah berinvestasi emas, sekitar 26% tertarik untuk mempertimbangkan memulai investasi emas dalam 12 bulan ke depan, dan 62% lainnya menyatakan minat terhadap investasi emas di waktu mendatang.
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa emas masih menjadi instrumen keuangan utama di tengah ketidakpastian ekonomi global. Saat harga melambung pun, emas tetap dianggap sebagai aset aman yang mampu menjaga stabilitas keuangan rumah tangga.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/3172729/original/052282800_1594117386-20200707-Harga-Emas-Pegadaian-Naik-Rp-4.000-4.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/3271756/original/069996900_1603102551-20201019-Harga-Emas-Hari-Ini-Stabil-4.jpg)






:strip_icc()/kly-media-production/medias/4721216/original/051913900_1705711229-fotor-ai-2024012073928.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5219633/original/084845400_1747221145-20250514-Harga_Emas-ANG_2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5219631/original/022997400_1747221145-20250514-Harga_Emas-ANG_3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976572/original/043059500_1441279137-harga-emas-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5366601/original/054107200_1759246878-Untitled.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5366710/original/070174200_1759284785-fresh-shrimp-prawn.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4595491/original/021588300_1696237540-20231002-Tampilan_Kereta_Cepat-AFP_6.jpg)