Jakarta – Pasokan dan harga pangan nasional dipastikan tetap aman di tengah banjir dan tanah longsor di Sumatera. Hal tersebut melalui penguatan distribusi, bantuan pangan dan pengawasan ketat stabilitas harga.
Hal itu disampaikan Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa setelah meninjau harga pangan di Pasar Rawamangun, Rabu (24/12/2025) dikutip dari Antara.
BACA JUGA:Antrean KJP Pasar Jaya 2025, Simak Panduan Lengkap Syarat, Link, dan Cara Daftar Online
BACA JUGA:Beli Sembako Murah Tak Harus Antre Lewat antrianpanganbersubsidi.pasarjaya.co.id, Begini Caranya
BACA JUGA:Program Bantuan Pangan Bakal Lanjut 2026? Begini Kata Bos Bulog
Ia menuturkan, kondisi harga pangan saat ini relatif stabil menyusul arahan tegas Menteri Pertanian dan Kepala Bapanas Andi Amran Sulaiman supaya tidak ada pihak bermain harga.
Kemarin di beberapa pertemuan, Bapak Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional sangat tegas. Jangan mainkan harga, apalagi kondisi bencana. Itu beliau tegas sekali, kata Ketut.
Langkah pengawasan diperkuat melalui pengerahan Satgas Pangan, pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga pasokan serta harga di pasaran.
Bantuan pangan reguler dan bantuan bencana juga terus digelontorkan di wilayah bencana termasuk beras SPHP, untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi dan tekanan harga dapat diminimalkan secara berkelanjutan.
Ketut menuturkan, pengaruh bencana terhadap harga di wilayah lain tidak signifikan, karena distribusi diperkuat dan suplai tambahan digerakkan untuk menjaga stabilitas nasional.
Pasti ada (dampak bencana Sumatera terhadap kenaikan harga pangan) tapi tidak signifikan. Karena apa? Karena bantuannya juga banyak masuk (ke Sumatera). Jadi itu yang mengerem (kenaikan harga pangan), ujar dia.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
/2025/04/21/1234404100.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5414819/original/052620000_1763352087-ilustrasi_perak.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5458328/original/071972500_1767077571-BBM_Aceh.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3975025/original/099793100_1648205102-20220325-Harga-emas-pegadaian-naik-ANGGA-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5458155/original/092863000_1767072029-WhatsApp_Image_2025-12-30_at_09.24.45.jpeg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457831/original/061087900_1767059706-04b2abd5-8e52-4017-9f04-51667654d0cd.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3181747/original/031242800_1594892569-20200716-Rupiah-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3545720/original/056823400_1629425275-059440700_1560940276-20190619-Rupiah-Menguat-di-Level-Rp14.264-per-Dolar-AS1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2849793/original/011745700_1562754395-20190710-Rupiah-Stagnan-Terhadap-Dolar-AS6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4013695/original/083702900_1651632388-000_329D9V2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976573/original/043185800_1441279137-harga-emas-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2890385/original/036007700_1566535931-20190823-Harga-Emas-Antam-Turun-Rp-4.000-per-Gram5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976572/original/043059500_1441279137-harga-emas-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2375574/original/030742400_1538739776-20181005-Emas-Antam-5.jpg)