Jakarta – Harga minyak mentah berjangka melemah tipis pada perdagangan Kamis, 12 Juni 2025. Harga minyak turun setelah melonjak tajam pada sesi sebelumnya seiring kekhawatiran Israel dan Iran berada di ambang perang.
Mengutip CNBC, Jumat (13/6/2025), harga minyak West Texas Intermediate (WTI) AS turun 11 sen atau 0,16% ke posisi USD 68,04 per barel. Harga minyak Brent susut 41 sen atau 0,59% ke posisi USD 69,36 per barel.
Harga minyak melonjak lebih dari 4% pada perdagangan Rabu pekan ini karena kekhawatiran konflik akan menganggu pasokan minyak mentah tiba-tiba melanda pasar.
Israel sedang mempertimbangkan untuk mengambil tindakan militer terhadap Iran tanpa dukungan AS dalam beberapa hari mendatang, sejumlah suber yang mengetahui situasi tersebut mengatakan kepada NBC News. Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada wartawan pada Kamis serangan dapat terjadi, meskipun ia tidak akan menyebutnya dalam waktu dekat.
Saya tidak ingin mengatakan itu dalam waktu dekat tetapi tampaknya itu bisa saja terjadi, kata Donald Trump dalam sebuah acara di Gedung Putih.
Lihat, ini sangat sederhana, tidak rumit. Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir, ia menambahkan.
Sementara itu, Departemen Luar Negeri AS telah memerintahkan keberangkatan personel yang tidak penting dari Irak. Pentagon mengizinkan keberangkatan sukarela keluarga anggota militer dari Timur Tengah.
Keberangkatan itu terjadi setelah menteri pertahanan Iran memperingatkan pihaknya akan menyerang pangkalan-pangkalan AS di seluruh wilayah itu jika konflik pecah.