Jakarta – Analis menilai pasar perlu konsolidasi sedikit lama setelah harga emas gagal menembus level USD 4.200 per ounce. Hal ini untuk membangun momentum yang cukup untuk menguji rekor tertinggi bulan lalu.
Mengutip laman Kitco, Minggu (16/11/2025), analis mencatat emas masih berada dalam tren naik jangka panjang tetapi tertahan dalam kisaran netral. Hal ini seiring pasar mulai meragukan the Federal Reserve (the Fed) akan mampu memangkas suku bunga bulan depan.
BACA JUGA:Harga Emas Perhiasan Hari Ini 17 November 2025: Termurah Cuma Dipatok Segini
BACA JUGA:Daftar Harga Emas Perhiasan Hari Ini 15 November 2025: Termahal Sentuh Level Segini
BACA JUGA:Daftar Harga Emas Perhiasan Hari Ini 14 November 2025: Termurah Sentuh Level Segini
BACA JUGA:Harga Emas Perhiasan Hari Ini 13 November 2025: 5 Karat hingga 24 Karat Dijual Segini
Pada Kamis menandai berakhirnya secara resmi penutupan pemerintah AS selama 43 hari, yang terpanjang dalam sejarah. Meskipun data ekonomi akan mulai diperbarui minggu depan, para analis dan ekonom tidak yakin angka-angka tersebut akan cukup andal untuk mengukur kesehatan ekonomi. Secara khusus, beberapa data tentang inflasi dan pasar tenaga kerja akan hilang akibat penutupan tersebut.
Karena kurangnya data berkualitas ini, para ekonom mulai melakukan lindung nilai (hedging) menjelang pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve berikutnya. Beberapa bankir sentral mengatakan mereka enggan memangkas suku bunga bulan depan karena mereka tidak memiliki gambaran yang jelas tentang arah inflasi dan pasar tenaga kerja.
Memasuki akhir pekan, CME FedWatch Tool menunjukkan pasar melihat peluang penurunan suku bunga di bulan Desember kurang dari 50%. Sebulan yang lalu, pasar melihat peluang pelonggaran tambahan lebih dari 90%.
Analis mengatakan ketidakpastian ini membebani emas, dengan harga diperkirakan mengakhiri pekan ini jauh di bawah level tertinggi mingguannya. Emas spot terakhir diperdagangkan pada USD 4.095,80 per ons, naik 2,4% dalam seminggu. Akan tetapi, harga turun hampir 3,5% dari level tertinggi Kamis.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5219630/original/083296100_1747221144-20250514-Harga_Emas-ANG_5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5412896/original/053401600_1763108300-Menteri_Keuangan__Menkeu__Purbaya_Yudhi_Sadewa.jpg)

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5359792/original/057965200_1758689383-IMG_6748.jpeg)





:strip_icc()/kly-media-production/medias/3271756/original/069996900_1603102551-20201019-Harga-Emas-Hari-Ini-Stabil-4.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1180,20,0)/kly-media-production/medias/5414152/original/041964600_1763266338-20251116BL_Run_For_Good_Journalism_2025_13.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5380691/original/073327600_1760429645-menteri_keuangan_purbaya_yudhi_sadewa.jpeg)