Jakarta – Harga emas melemah pada perdagangan Rabu, 30 April 2025. Namun, penurunan harga emas hari ini, 30 April 2025 waktu setempat menyusut seiring taruhan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) akan memangkas suku bunga meningkat. Hal ini seiring pertumbuhan ekonomi AS kuartal pertama yang lebih lemah dari yang diharapkan.
Mengutip CNBC, Kamis (1/5/2025), harga emas di pasar spot turun 0,2% menjadi USD 3.308,52 per ounce. Harga emas batangan telah turun lebih dari 1% pada awal sesi perdagangan, tetapi berada di jalur untuk mencatat kenaikan bulanan keempat berturut-turut, naik 6% sepanjang April. Harga emas berjangka AS turun 0,5% menjadi USD 3.318,50.
Adapun data menunjukkan Produk Domestik Bruto AS berkontraksi 0,3% pada tingkat tahunan pada kuartal terakhir. Hal ini terjadi di tengah pelaku usaha bergegas mengimpor barang sebelum tarif yang diharapkan dari pemerintahan Trump.
“Emas tetap percaya diri di pasar yang bullish dan data hari ini (Rabu, 30 April 2025-red) menunjukkan jalur lebih mudah untuk menuju pemangkasan suku bunga awal the Fed yang seharusnya positif untuk emas,” ujar Independent Metals Trader, Tai Wong.
Ia menambahkan, harga emas mungkin akan sideways seiring reli tajam baru-baru ini ke USD 3.500.Tanda-tanda lebih jelas pada Juni tentang ekonomi yang goyah akan mendorong the Fed untuk melanjutkan pemangkasan suku bunga yang pada akhirnya sebesar satu poin persentase penuh pada akhir tahun.
Di sisi lain, emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil, sebagai aset perlindungan terhadap kekacauan politik dan keuangan, juga berkembang pesat di tengah lingkungan suku bunga rendah. Harga emas terakhir melonjak ke rekor tertinggi ke posisi USD 3.500,05 per ounce pada 22 April.