Jakarta – Harga emas naik lebih dari 2% pada Jumat, 23 Mei 2025. Kenaikan harga emas tersebut mendorong emas catat kinerja mingguan terbaik dalam enam minggu. Hal itu dipicu investor mencari aset safe haven di tengah ancamam tarif baru dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan dolar AS yang lebih lemah.
Mengutip CNBC, Sabtu (24/5/2025), harga emas spot naik 2,1% menjadi USD 3.362,70 per ounce. Emas batangan naik menguat 5,1% pekan ini hingga menyentuh level tertinggi dalam lebih dari dua minggu. Harga emas berjangka AS ditutup mendaki 2,1% ke posisi USD 3.365,8.
Trump telah mengamuk selama 24 jam terakhir. Mengancam tarif 50% pada Uni Eropa mulai 1 Juni, menyerang Apple dan menghantam Harvard membuat saham dalam suasana hati yang buruk, yang bagus untuk emas,” ujar pedagang logam independent, Tai Wong.
Kekhawatiran tarif baru pada hari dengan likuiditas rendah menjelang akhir pekan yang panjang dapat memperbesar pergerakan.
Saham global anjlok setelah Donald Trump merekomendasikan tarif 50% untuk impor Uni Eropa mulai 1 Juni. Trump juga menuturkan, Apple akan membayar tarif 25% untuk iPhone yang dijual di AS tetapi tidak dibuat di sana.
Dolar AS melemah 0,9%, membuat emas yang dihargakan dalam dolar AS lebih murah bagi pemegang mata uang asing.