Jakarta – Harga emas dunia sentuh USD 4.000 untuk pertama kali pada perdagangan Selasa, 7 Oktober 2025. Harga emas kembali capai rekor tertinggi seiring investor mencari tempat berlindung yang aman dari ketidakpastian geopolitik dan inflasi yang tinggi.
Mengutip CNBC, Selasa (7/10/2025), harga emas berjangka terakhir diperdagangkan di posisi USD 4.005,80 per ounce. Harga emas telah naik lebuh dari 50% pada 2025 seiring Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengubah sistem perdagangan global dan mengancam independensi the Federal Reserve atau bank sentral AS.
Bank sentral dan investor ritel membeli emas dalam jumlah besar. Pemerintah berusaha melindungi diri dari risiko sanksi AS dan konsumen mencari perlindungan terhadap inflasi.
Bank of America mengimbau investor untuk masuk ke emas dengan hati-hati seirIng harga sedang menuju USD 4.000. Bank of America (BofA) memperingatkan klien kalau emas menghadapi kelelahan tren naik yang dapat menyebabkan konsolidasi atau koreksi pada kuartal IV.