Jakarta – Harga emas dunia melonjak tajam seiring dengan semakin dekatnya kesepakatan anggota parlemen Amerika Serikat (AS) untuk mengakhiri untuk mengakhiri shutdown pemerintah AS terpanjang dalam sejarah. Langkah ini dinilai dapat mengembalikan kejelasan arah kebijakan bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) terkait suku bunga dan likuiditas pasar.
Dikutip dari Yahoo Finance, Selasa (11/11/2025), harga emas batangan naik hingga 2,9% dan sempat diperdagangkan di atas USD 4.115 per ounce.
BACA JUGA:Laporan WGC: Warga Indonesia Makin Suka Investasi Emas
BACA JUGA:Harga Emas Antam Terbaru: Sentuh Rp 2,36 Juta per Gram
BACA JUGA:Daftar Harga Emas Perhiasan Hari Ini 12 November 2025: Termahal Sentuh Rp 2,17 Juta
Gedung Putih pada Senin waktu setempat menyatakan dukungan terhadap kesepakatan bipartisan untuk mengakhiri penutupan pemerintahan. Hal ini menjadi sebuah perkembangan penting yang meningkatkan peluang pemerintah untuk kembali beroperasi dalam beberapa hari ke depan.
Kepala riset logam mulia di MKS Pamp SA, Nicky Shiels mengatakan, The Fed kemungkinan akan menambah pasokan uang ke sistem keuangan untuk menutupi penurunan likuiditas selama penutupan pemerintahan. Ia juga menyinggung pernyataan Presiden The Fed New York, John Williams yang menyebut bank sentral mungkin perlu segera memperluas neraca keuangan guna memenuhi kebutuhan likuiditas.Â
Shiels menuturkan, logam mulia antara lain emas dan perak cenderung merespons positif saat pasar mendapat tambahan likuiditas atau ketika harga aset lain mengalami kenaikan.
Sementara itu, berakhirnya shutdown pemerintahan akan memberikan kejelasan baru bagi investor terhadap data ekonomi penting seperti data inflasi dan pasar tenaga kerja.
Menurut Ole Hansen, seorang analis dari Saxo Bank, pemulihan aktivitas pemerintahan AS berpotensi membangkitkan kembali ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga pada Desember. Ia menilai, perhatian pasar kini mulai tertuju pada tantangan fiskal AS yang kian memburuk.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5408677/original/077090800_1762830008-536f9b46-0bf9-46c9-85e4-3d751da3c66d.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5408457/original/061211100_1762783609-41375108-733a-482f-8fda-c8a559e037eb.jpeg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/3271752/original/024896400_1603102550-20201019-Harga-Emas-Hari-Ini-Stabil-2.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5395181/original/005131300_1761661117-4c44bfc5-0243-4d6c-adf8-c3863b4bba59__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5339216/original/084284400_1757046083-WhatsApp_Image_2025-09-05_at_10.53.52__1_.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5366601/original/054107200_1759246878-Untitled.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5355962/original/087526300_1758388524-Untitled.jpg)