Jakarta Pemerintah target mendongkrak penjualan produk lokal asli Indonesia dalam kegiatan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 10-16 Desember 2025.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong, agar penjualan produk lokal Indonesia pada Harbolnas 2025 bisa lebih tinggi dibanding event serupa tahun lalu.
Sebagai catatan, dari total transaksi Rp 31,2 triliun pada Hari Belanja Online Nasional 2024, Menko Airlangga menyebut produk asli Indonesia yang diperjualbelikan mencapai sekitar 30 persen.
Kita mendorong agar barang yang dijual di e-commerce itu sebagian besar adalah bangga buatan Indonesia. Tahun kemarin saya apresiasi karena dari Rp 31 triliun, 30 persen lebih adalah buatan Indonesia, ujar dia dalam Kick Off Road to Harbolnas 2025 di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (8/9/2025).
Merespons permintaan tersebut, Ketua Umum Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA) Hilmi Adrianto menargetkan, separuh dari total transaksi di Harbolnas 2025 nanti merupakan produk lokal Indonesia.
Di tahun ini memang kita harapkan bisa meningkat, terutama khusus untuk produk-produk lokal kita targetkan memang lebih dari 50 persen di Harbolnas tahun ini, kata Hilmi.
Melalui Kick Off to Harbolnas 2025 yang dimulai sejak September ini, ia berharap pihak penyedia e-commerce dan para pelaku UMKM bisa saling bersinergi untuk menyukseskan misi tersebut.
Sehingga baik dari segi pelaku usahanya maupun juga dari platform e-commerce serta dari para UMKM itu bisa bersiap. Untuk kemudian meningkatkan dari sisi promosi maupun juga dari sisi ketersediaan maupun produk yang akan dijual nanti selama Harbolnas, tuturnya.