Jakarta – Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat produk makanan olahan Indonesia seperti mi instan, wafer, dan biskuit berhasil mencatatkan total transaksi lebih dari Rp18,4 miliar, dalam pameran internasional Associação Paulista de Supermercados (APAS) Show 2025, yang berlangsung pada 12-15 Mei 2025 di Expo Center Norte, Sao Paulo, Brasil.
Kepala ITPC Sao Paulo Donny Tamtama, mengatakan transaksi ini sebagian besar berasal dari sesi penjajakan kerja sama bisnis (business matching).
Pada APAS Show 2025, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Sao Paulo memfasilitasi 23 perusahaan importir dan distributor di Brasil untuk menjajaki kerja sama bisnis dengan perwakilan perusahaan Indonesia di lokasi pameran. Kami perkirakan, potensi transaksi yang terjalin pada sesi kegiatan ini mencapai USD 1,12 juta, setara dengan sekitar Rp18,4 miliar,” kata Kepala ITPC Sao Paulo Donny Tamtama, dalam keterangan Kemendag, Kamis (19/6/2025).
Di APAS Show 2025, Anjungan Indonesia menampilkan enam perusahaan unggulan, yakni PT ABC President Indonesia, PT Konimex, Kokola Group, PT Mayora Indah Tbk, PT Manohara Asri, dan PT Paragon Technology and Innovation.
Menurut Donny, selama empat hari pameran, Anjungan Indonesia berhasil menarik perhatian lebih dari 1.000 pengunjung dengan produk makanan unggulan yang inovatif.
Sejumlah produk inovatif dan tren terkini dalam industri pangan dipamerkan di APAS Show 2025. Produk Indonesia ambil bagian tidak hanya untuk promosi, tetapi juga untuk menjadikan pameran untuk memperkenalkan produk makanan olahan terbaru dan solusi baru dalam memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berkembang,” ungkap Donny.
Tidak hanya itu, ITPC Sao Paulo juga memfasilitasi pertemuan bisnis di luar pameran antara peserta dan beberapa importir, serta pengusaha supermarket terkemuka di Sao Paulo, antara lain, Towa, Shibata, Marukai, dan Santa Luzia. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk unggulan Indonesia yang berpotensi dikembangkan di pasar Brasil.