Jakarta Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Luar Negeri Kadin Indonesia, James Riady memandang kucuran dana Rp 200 triliun ke bank BUMN jadi angin segar pelaku usaha sektor properti. Seluruh lini ekosistem properti disebut akan merasakan dampaknya.
Diketahui, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sebelumnya telah memastikan Rp 200 triliun masuk ke sistem di 5 anggota Himpunan Bank Negara (Himbara). Menanggapi hal tersebut, James mengatakan seluruh pengusaha properti akan mengambil kesempatan itu.
Jadi untuk developer ini satu peluang emas, supaya semua developer itu cepat-cepat memanfaatkan kesempatan ini mendapatkan dana yang jangka menengah ya, 5 tahun dan suku bunga yang memang sengaja diberi pemerintah untuk mendongkrak sektor properti, kata James ditemui usai acara Gotong Royong Perumahan Warisan Bangsa di Balai Sarbini, Lippo Mall Nusantara, Jakarta, ditulis Rabu (17/9/2025).
Dia mengaku tidak khawatir sektor properti terdampak pelemahan daya beli masyarakat. Mengingat perumahan merupakan kebutuhan dasar dan adanya backlog perumahan yang perlu diatasi.
James menyebut Rp 200 triliun dana pemerintah yang sebagiannya disalurkan ke sektor properti akan memberikan angin segar bagi pelaku usaha. Dampak lainnya, bisa turut membuka lapangan kerja.
Saya kira semestinya Indonesia ini perumahan di kota itu bisa (membangun) 1 juta lebih setahun. Dan berarti menyerap itu bisa 7-8 juta pekerja baru, katanya.