Jakarta Ekonomi digital Indonesia saat ini terus mencatat pertumbuhan yang pesat. Berdasarkan data International Data Center Authority (IDCA), Indonesia menyumbang sekitar 40 persen dari nilai ekonomi digital di kawasan ASEAN, dengan proyeksi Gross Merchandise Value (GMV) mencapai sekitar USD 360 miliar pada 2030.
Hal ini berpotensi menjadikan Indonesia sebagai pasar digital terbesar di kawasan Asia Tenggara.
BACA JUGA:Bos Asosiasi Fintech: Saatnya Indonesia Pimpin Asia
BACA JUGA:AFTECH Buka Bulan Fintech Nasional 2025: Perkuat Kepercayaan ke Masyarakat
Melihat momentum tersebut, Global Infotech Solution (GIS), penyedia layanan IT terkemuka di Indonesia, mengambil langkah untuk memperkuat fondasi digitalnya dengan mengumumkan keberhasilan implementasi Systems, Applications, and Products in Data Processing (SAP) sebagai bagian dari strategi transformasi digital perusahaan.
Langkah ini menjadi strategi penting dalam meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat tata kelola bisnis, dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital nasional.
Implementasi SAP ini menjadi wujud nyata dari komitmen GIS dalam menghadirkan platform terpadu berbasis data real-time, yang memungkinkan perusahaan mengoptimalkan pengelolaan keuangan, kemitraan bisnis, serta sumber daya manusia.
Dengan dukungan sistem ERP bertaraf global, GIS kini memiliki fondasi digital yang solid dan esensial untuk mempercepat pengambilan keputusan dan memperkuat daya saing di pasar teknologi nasional, dan bahkan di tingkat global.
“Implementasi SAP merupakan investasi strategis dalam membangun daya saing digital yang berkelanjutan. Sistem ini memungkinkan kami meningkatkan efisiensi biaya dan profitabilitas, sekaligus memperkuat posisi GIS sebagai mitra teknologi terpercaya di Indonesia,” ujar CFO Global Infotech Solution, Edric Kurniadi, Rabu (12/11/2025).




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5124175/original/040653000_1738842746-77baaf4f-8d06-4f26-9e0c-48b6b38c8b9c.jpeg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5408677/original/077090800_1762830008-536f9b46-0bf9-46c9-85e4-3d751da3c66d.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5408457/original/061211100_1762783609-41375108-733a-482f-8fda-c8a559e037eb.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1559582/original/044764500_1491540844-20170406-Bertemu-di-Florida_-Donald-Trump-dan-Xi-Jinping-Saling-Lempar-Senyum-AP-9.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/3271756/original/069996900_1603102551-20201019-Harga-Emas-Hari-Ini-Stabil-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5395181/original/005131300_1761661117-4c44bfc5-0243-4d6c-adf8-c3863b4bba59__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5339216/original/084284400_1757046083-WhatsApp_Image_2025-09-05_at_10.53.52__1_.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5366601/original/054107200_1759246878-Untitled.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5355962/original/087526300_1758388524-Untitled.jpg)