Jakarta – Inisiatif Strategis Transportasi (Instran) menilai kerugian yang ditanggung masyarakat imbas rusaknya fasilitas transportasi publik. Menyusul, sejumlah halte dan akses stasiun yang dirusak massa pascademo dalam beberapa waktu terakhir.
Ketua Instran, Budi Susandi menegaskan pihaknya mengutuk keras tindakan perusakan fasilitas layanan transportasi. Halte transjakarta di sejumlah titik hingga akses stasiun MRT Jakarta turut jadi sasaran pengrusakan.
Siapapun pelakunya, tindakan tersebut tidak dapat ditolerir karena mengganggu layanan publik itu sendiri. Masyarakat menjadi pihak yang dirugikan dengan rusaknya fasilitas layanan publik tersebut, tegas Budi dalam keterangan resmi, dikutip Senin (1/9/2025).
Sejumlah halte Transjakarta yang dibakar antara lain Halte Senen Toyota Rangga (Koridor 2), Sentral Senen (Koridor 5), Polda Metro Jaya, Senayan Bank DKI, Bundaran Senayan, Gerbang Pemuda, dan Koja.
Pembakaran juga terjadi pada halte-halte biasa yang posisinya di kiri jalan terutama di sekitar Jl Sudirman dari samping Polda ke Bundaran Senayan di kedua sisi. Fasilitas lift yang ada di Halte Polda dan Senayan Bank DKI juga dibakar.