Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Perusahaan Umum (Perum) dibidik bisa memberikan dividen ke negara. Targetnya, BUMN Perum akan memberikan kontribusinya mulai 2026.
Hal tersebut diungkapkan Erick dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI. Estimasinya, ada sekitar Rp 200-300 miliar dividen yang bisa disetor dari 10 Perum yang dikelola Kementerian BUMN.
Nanti Perum saya yakin ke depan ada dividen juga. Kita proyeksi mungkin dari perum bisa 200-300, kita akan kasihkan ke negara juga, kata Erick dalam Rapat Kerja tersebut, Selasa (8/7/2025).
Dia mengatakan, setoran dividen BUMN Perum itu belum akan dilakukan pada tahun ini. Harapannya tambahan pemasukan negara itu bisa berjalan mulai 2026.
Kayaknya 2025 ini belum ya. Karena kan nanti mungkin di tahun depan, yaa, begitu. Tadi di dalam kita… (sekitar Rp 200-300 miliar) ya, kurang-kurangnya, ucap dia.
Kendati begitu, Erick belum bisa memastikan angka tersebut, pasalnya masih dalam tahap konsolidasi. Kita coba dulu. Kan masih ada waktu 7 bulan. Saya enggak mau ngomong secara detail, karena kita masih konsolidasi, ujar Erick.