Jakarta Elon Musk sempat kehilangan gelar sebagai orang terkaya di dunia kepada Larry Ellison, yang merupakan salah satu pendiri Oracle sekaligus sekutu Presiden AS, Donald Trump.
Kekayaan Larry Ellison melonjak hingga USD 393 miliar (Poundsterling 290 triliun) pada Rabu pagi, melampaui kekayaan Musk yang tercatat USD 385 miliar (Poundsterling 284 triliun), menurut Bloomberg Billionaires Index.
Lonjakan itu terjadi setelah saham Oracle, yang menjadi sumber utama kekayaan Ellison, mengalami kenaikan drastis lebih dari 40 persen. Kenaikan dipicu prospek cerah dari bisnis infrastruktur cloud dan kontrak kecerdasan buatan (AI) yang berhasil diraih perusahaan perangkat lunak database tersebut.
Namun, pada akhir perdagangan, saham Oracle kehilangan sebagian keuntungan sehingga Musk kembali merebut posisi puncak.
Musk sendiri telah memegang gelar orang terkaya dunia hampir satu tahun penuh sebelum sempat tergeser Ellison. Ia bahkan berpeluang mendapat paket gaji lebih dari USD 1 triliun (Poundsterling 740 miliar) dalam 10 tahun mendatang, jika mampu memenuhi target ambisius yang ditetapkan dewan Tesla.
Meski begitu, saham Tesla yang merupakan aset paling berharga milik Musk–melemah tahun ini. Investor resah dengan kebijakan Trump yang mengendurkan dukungan terhadap kendaraan listrik, ditambah sentimen negatif dari publik atas keterlibatan politik Musk.