Jakarta – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Dyah Roro Esti menyadari kondisi ekonomi global yang dirundung ketidakpastian. Untuk itu, dia menggencarkan perjanjian dagang dengan negara lain.
Roro menyampaikan kondisi ketidakpastian ini dihadapi oleh hampir semua negara di dunia. Seperti diketahui, tensi geopolitik global tengah memanas dengan adanya konflik antara Iran dan Israel.
Memang kondisi geopolitik kita yang tidak menentu dengan berbagai macam hal yang terjadi di dunia saat ini. Saya rasa kita semua dalam posisi yang sama, negara-negara dalam menghadapi berbagai macam tantangan, ungkap Roro dalam Peluncuran Laporan Perdagangan dan Investasi Berkelanjutan Indonesia 2025, di Auditorium CSIS, Jakarta, Jumat (20/6/2025).
Meski begitu, dia turut andil dalam mencari solusi terbaik untuk menjaga ekonomi nasional. Pada konteks hubungan internasional, Roro menegaskan posisi Indonesia sebagai negara non blok yang membuka peluang kerja sama dengan banyak negara.
Tapi yang satu hal yang menurut saya di mana negara Indonesia juga berupaya untuk mencarikan solusi maupun jalan keluar adalah untuk memperbaiki bukan hanya status kita sebagai non blok tetapi juga hubungan kita, bagaimana kita memperbaiki, mempertaruhkan hubungan kita dengan negara-negara sahabat kita, tuturnya.
Ketika kita berbicara mengenai meningkatkan kualitas dari hubungan bilateral tersebut, we are not only talking about trade itself. Tentu perdagangan ini merupakan salah satu fondasi ketika berbicara mengenai meningkatkan kualitas dari hubungan bilateral, imbuh Roro.