Jakarta – Direktur Jenderal Penataan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kartika Listriana menegaskan, ruang laut Indonesia menyimpan potensi besar yang bisa menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional.Â
Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki sumber daya alam laut yang melimpah, mulai dari perikanan, energi, hingga jasa lingkungan esensial.
Potensi tersebut, kata Kartika, dapat dimanfaatkan tidak hanya untuk penyediaan pangan dan perlindungan ekosistem, tetapi juga sebagai lokus strategis bagi pembangunan sektor-sektor baru.Â
Memang ternyata ruang laut ini ke depan bisa menjadi salah satu lokus strategis untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi 8 persen. Ini yang harus kita seimbangkan,” kata Kartika dalam Lokakarya Nasional Penataan Ruang Laut pada Ekosistem Karbon biru, di Jakarta, Kamis (11/9/2025).
Ia menambahkan, tantangan global seperti perubahan iklim, polusi laut, dan overfishing menuntut pengelolaan ruang laut yang lebih bijak. Tanpa tata kelola yang baik, potensi ekonomi biru justru bisa berubah menjadi ancaman keberlanjutan.
Oleh karena itu, perencanaan ruang laut kini menjadi bagian integral dari strategi pembangunan ekonomi Indonesia. Pemerintah ingin memastikan laut tidak hanya dieksploitasi, tetapi juga dijaga agar tetap berkelanjutan.