Jakarta Kementerian Keuangan baru saja merilis angka defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per Agustus 2025 sebesar Rp 321,6 triliun atau 1,35 persen terhadap PDB.
Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, mempertanyakan kondisi defisit APBN tersebut sebagai sinyal bahaya bagi stabilitas fiskal atau sekadar alarm dini yang masih bisa ditangani.
Ia memahami di satu sisi, defisit masih berada dalam kisaran target tahunan 2,53 persen PDB. Namun di sisi lain, realisasi pendapatan negara baru mencapai 57 persen target, sementara belanja negara telah melaju hingga 55 persen dari pagu.
Di sinilah masalahnya, ketidakseimbangan antara penerimaan dan belanja berpotensi memperlebar defisit jika tren ini berlanjut hingga akhir tahun, kata Achmad dalam keterangannya, Rabu (24/9/2025).
Achmad pun menganalogikan APBN sebagai mesin kapal besar yang mengarungi lautan ekonomi global. Pendapatan negara adalah bahan bakar yang menjaga mesin tetap menyala, sementara belanja adalah kecepatan yang menentukan sejauh mana kapal melaju.
Saat ini kapal masih berjalan, tetapi pasokan bahan bakarnya menurun sementara kecepatan tetap tinggi. Jika tidak ada penyesuaian, kapal bisa kehabisan bahan bakar sebelum mencapai pelabuhan akhir tahun.
Analogi ini menggambarkan betapa pentingnya menjaga sinkronisasi antara penerimaan dan belanja agar perjalanan fiskal tidak terganggu badai ekonomi global, ujarnya.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/05/05/294792947.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5360682/original/016045700_1758717322-WhatsApp_Image_2025-09-24_at_14.09.50.jpeg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5440006/original/059264700_1765419231-Tusam_Hutani_Lestari.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3149798/original/009852000_1591853345-20200611-Harga-Emas-Antam-Naik-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427124/original/035585000_1764327483-Menteri_Koordinator_Bidang_Perekonomian_Airlangga_Hartarto-28_november_2025.png)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5244922/original/072045700_1749267953-Foto_Ilustrasi_DBS__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4725084/original/029170000_1706081368-20240124-Rumah-Subsidi-KPR-BTN-Naik-Imam-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/835074/original/095573900_1427174835-The-Fed-1-20150324-Johan.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4721215/original/050847100_1705711212-fotor-ai-2024012073921.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4349647/original/096522800_1678186856-20230307-Harga-Cabai-Ramadan-Angga-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443429/original/035628100_1765688595-38a03a04-1d8a-4503-bbfa-77533f94eb0d.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3029352/original/041405400_1579686482-20200122-Penguatan-Rupiah-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5196559/original/036587400_1745413932-20250423-Perkotaan-ANG_6.jpg)