Jakarta Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengantongi keluhan masyarakat soal peredaran rokok ilegal. Dia pun mengaku tak segan untuk mengejar otak distribusi rokok ilegal tersebut.
Mulanya, Menkeu Purbaya membacakan keluhan yang masuk melalui kanal Lapor Pak Purbaya. Salah satunya mengeluhkan penindakan rokok ilegal yang menyasar warung-warung kecil. Padahal, disebut ada \’cukong\’ dibalik distribusi rokok tanpa cukai tersebut.
BACA JUGA:Rokok Ilegal hingga Miras Diciduk Bea Cukai Kalbar, Nilainya Fantastis
BACA JUGA:WHO: Jumlah Perokok di Asia Tenggara Alami Penurunan
BACA JUGA:Langgar Aturan, Siswa SMAN 1 Cimarga yang Ketahunan Merokok Bakal Kena Sanksi
BACA JUGA:Alasan Wagub Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Siswa Ketahuan Rokok: Bikin Tidak Kondusif
Purbaya mengaku telah membentuk tim khusus untuk menindaklanjuti keluhan sejenis. Di situ ada staf ahli saya dari Bea Cukai dan dari Itjen, dan Pajak, bekas Pajak ya. Staf ahli eselon satu tapi tidak di struktural, ungkap Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (17/10/2025).
Dia menuturkan, tim akan menelusurinya. Dengan komposisi tim itu, diharapkan cukong-cukong yang disebut oleh masyarakat dalam keluhan tadi bisa ditangani.
Ini kan kayak gini kan pasti orang-orang Bea Cukai tau siapa sih cukong-cukongnya. Nanti saya suruh list di setiap daerah siapa cukong-cukongnya. Nanti kalau ada gangguan atau barang masuk dan link ke cukong tersebut cukongnya kita proses, tuturnya.
Dia tak gentar dengan kabar pihak yang membekingi cukong rokok ilegal itu. Katanya banyak backing-nya, backing-nya paling orang Bea Cukai juga, ada juga yang lain-lain, tapi yang jelas akan kita bereskan itu, tegas Purbaya.