Jakarta – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) masih mengkaji rencana pembangunan peternakan terintegrasi. Proyek ini tak lain untuk memenuhi kebutuhan protein dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria menuturkan pihaknya masih melakukan kajian. Termasuk juga menunggu surat keputusan bersama (SKB) mengenai penugasan dari pemerintah.
BACA JUGA:Suntikan Danantara ke Garuda Indonesia Turun Jadi Rp 23,6 Triliun
BACA JUGA:Danantara Bakal Investasi Rp 20 Triliun ke Peternak Ayam? Ini Kata CIO Pandu Sjahrir
BACA JUGA:Soal Restrukturisasi Utang Kereta Cepat, Ini Peran Pemerintah dan Danantara
BACA JUGA:Penggabungan Subholding Pertamina Ditarget Efektif Januari 2026
Ini juga akan dikaji nanti tentu akan ada juga SKB yang akan dikeluarkan oleh Menteri untuk peninggasan bagaimana kemudian kita membangun ini, ungkap Dony, ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Selasa (11/11/2025).
Rencana ini sebelumnya diungkap Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman usai membahas hilirisasi bersama Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani, pekan lalu. Danantara disebut akan mengucurkan Rp 20 triliun untuk membiayai proyek tersebut.
Dony menjelaskan, proyek ini diharapkan mampu mengatasi kebutuhan protein bagi program MBG. Soal pelaksanaannya, dia masih mengkaji skema yang paling tepat.
Danantara tentu saja sebagai korporasi akan mengkaji dengan baik dan akan melaksanakan ini sesuai dengan keadaan korporasi yang baik, ucap Dony.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
/2025/04/21/1234404100.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3271756/original/069996900_1603102551-20201019-Harga-Emas-Hari-Ini-Stabil-4.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5458328/original/071972500_1767077571-BBM_Aceh.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3975025/original/099793100_1648205102-20220325-Harga-emas-pegadaian-naik-ANGGA-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5458155/original/092863000_1767072029-WhatsApp_Image_2025-12-30_at_09.24.45.jpeg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457831/original/061087900_1767059706-04b2abd5-8e52-4017-9f04-51667654d0cd.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3181747/original/031242800_1594892569-20200716-Rupiah-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3545720/original/056823400_1629425275-059440700_1560940276-20190619-Rupiah-Menguat-di-Level-Rp14.264-per-Dolar-AS1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2849793/original/011745700_1562754395-20190710-Rupiah-Stagnan-Terhadap-Dolar-AS6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4013695/original/083702900_1651632388-000_329D9V2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976573/original/043185800_1441279137-harga-emas-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2890385/original/036007700_1566535931-20190823-Harga-Emas-Antam-Turun-Rp-4.000-per-Gram5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976572/original/043059500_1441279137-harga-emas-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2375574/original/030742400_1538739776-20181005-Emas-Antam-5.jpg)