Jakarta – Managing Director Chief Economist Danantara, Reza Yamora Siregar, menegaskan, program Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang diluncurkan pemerintah dalam kerangka RPJMN 2025-2029 memiliki kesamaan dengan model pembangunan desa di negara lain. Salah satu contoh yang paling relevan datang dari India dengan program National Rural Livelihood Mission (NRLM).
Program tersebut telah menjadi ujung tombak dalam memperkuat inklusi keuangan di pedesaan India. Pemerintah India bekerja sama dengan perbankan nasional untuk memberikan akses pembiayaan, pelatihan, hingga penguatan kelompok masyarakat desa. Melalui mekanisme ini, desa-desa mampu menjadi lebih mandiri dalam mengelola potensi lokalnya.
Program grassroots seperti ini sebenarnya sudah banyak dijalankan juga di negara berkembang lainnya. Sebagai contoh misalnya di India itu ada istilahnya National Rural Livelihood Mission. Di mana di situ pemerintah India hadir bekerjasama dengan bank-banknya untuk mentraining, mendorong financial inclusion, dan market access ke grassroots di perdesaan mereka, kata Reza dalam acara Economic Summit 2025, di Jakarta, Kamis (2/10/2025).
Selain itu, India juga mendorong terbentuknya self-help group atau kelompok swadaya masyarakat. Kelompok ini berperan besar dalam memberikan akses modal, memperkuat peran perempuan dalam ekonomi desa, sekaligus meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan usaha mikro.
Mereka juga ada self-help group, di mana sesama masyarakat desa membantu untuk financial inclusion dan juga women empowerment, ujarnya.
Menurut Reza, pola inisiatif seperti di India membuktikan dengan dukungan pemerintah, perbankan, dan masyarakat, desa bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Indonesia dapat mengambil inspirasi untuk memperkuat KDKMP dengan strategi serupa.