Jakarta – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) menggandeng Japan Bank of International Cooperation (JBIC) dalam membuka peluang investasi hijau di Indonesia. Langkah ini juga buka peluang pemberian pinjaman hingga penjaminan.
Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Perkasa Roeslani menandai rencana kerja sama ini melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara kedua pihak. Danantara dan JBIC akan mengidentifikasi dan mengembangkan bersama berbagai proyek prioritas dengan berfokus pada dekarbonisasi dan ekonomi sirkular.Â
Kemitraan dengan JBIC ini merupakan sinyal kuat kepercayaan internasional terhadap agenda transisi hijau di Indonesia, kata Rosan dalam keterangan resmi, Jumat (11/7/2025).
Rencana kerja sama termasuk energi terbarukan, transmisi listrik, pengelolaan air dan air limbah, serta infrastruktur digital berkelanjutan seperti green data centers, serta layanan kesehatan.
Perjanjian ini juga membuka peluang tersedianya berbagai instrumen keuangan. Misalnya, pinjaman, ekuitas, penjaminan, dan solusi khusus lainnya untuk mendukung pengembangan proyek-proyek strategis berskala besar di seluruh Indonesia.
Di Danantara Indonesia, kami berkomitmen untuk memobilisasi penanaman modal strategis yang mendukung prioritas nasional sekaligus memenuhi standar global untuk keberlanjutan, dampak, dan tata kelola, ujar Rosan.