Jakarta – Harga emas naik pada perdagangan Jumat, 3 Oktober 2025, dan mendekati rekor tertinggi. Harga emas tersebut bahkan menuju kenaikan mingguan dalam tujuh minggu berturut-turut.
Hal ini didorong meningkatnya kekhawatiran atas dampak ekonomi dari penutupan pemerintah Amerika Serikat (AS) atau shutdown pemerintah AS yang berkepanjangan dan harapan penurunan suku bunga. Demikian mengutip CNBC, Sabtu (4/10/2025).
Harga emas di pasar spot naik 0,7% menjadi USD 3.884,19 per ounce setelah mencapai rekor tertinggi di USD 3.896,49 pada perdagangan Kamis pekan ini. Harga emas sudah naik 3% pada pekan ini.
Di sisi lain, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup lebih tinggi 1% di posisi USD 3.908,9 per ounce.
Saya pikir semakin lama pemerintah tetap tutup, itu akan menjadi elemen bullish yang stabil bagi pasar emas. Jika mereka secara mengejutkan mencapai kesepakatan akhir pekan lalu untuk membuka kembali pemerintahan, itu mungkin akan menjadi elemen bearish,” ujar Analis senior di Kitco Metals, Jim Wyckoff.
Senat AS akan kembali memberikan suara terkait rencana Demokrat dan Republik yang saling bertentangan untuk mengakhiri penutupan pemerintah yang kini memasuki hari ketiga, meskipun belum ada tanda-tanda kedua rencana tersebut akan disetujui.