Jakarta – Harga emas terperosok pada perdagangan Rabu, 22 Oktober 2025. Koreksi harga emas itu didorong tanda-tanda meredanya ketegangan perdagangan Amerika Serikat (AS)-China.
Selain itu, investor juga merealisasikan keuntungan setelah reli harga emas baru-baru ini sambil menanti data inflasi Amerika Serikat yang akan rilis akhir pekan ini.
BACA JUGA:Harga Emas Perhiasan Hari Ini 23 Oktober 2025: Cek Rincian Raja Emas & Laku Emas
BACA JUGA:Rincian Harga Emas Perhiasan Hari Ini 21 Oktober 2025: Raja Emas dan Laku Emas Murah Mana?
BACA JUGA:Harga Emas Perhiasan Hari Ini 20 Oktober 2025, Cek Update 9 Karat hingga 24 Karat di Laku Emas
BACA JUGA:Harga Emas Perhiasan 19 Oktober 2025, Tengok yang Paling Murah!
Mengutip CNBC, Rabu (22/10/2025), harga emas di pasar spot turun 0,4% menjadi USD 4.109,19 per ounce hingga pukul 02.36 GMT. Harga emas batangan turun lebih dari 5% pada Selasa, penurunan tertajam sejak Agustus 2020.
Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember bertambah 0,4% menjadi USD 4.124,10 per ounce.
“Ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China memanas merupakan faktor pemicu yang menyebabkan penurunan dan pembalikan momentum perdagangan emas,” ujar Analis Senior StoneX, Matt Simpson.
Ia menilai, ini hanya reposisi teknikal di pasar yang jelas membutuhkan pullback setelah pergerakan panjang di atas USD 4.000. “Saya menduga kita telah melihat volatilitas harian terburuk karena penurunan harga kemungkinan masih akan terjadi,” kata dia.
Presiden AS Donald Trump mengatakan ia berharap dapat mencapai kesepakatan perdagangan yang adil dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping ketika keduanya bertemu minggu depan di Korea Selatan, dan mengecilkan risiko bentrokan terkait isu Taiwan.
New Delhi dan Washington hampir mencapai kesepakatan perdagangan yang telah lama tertunda yang akan mengurangi tarif AS atas impor India menjadi 15% hingga 16% dari 50%, lapor surat kabar Mint India.