Jakarta – Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Febrio Kacaribu, menegaskan pemerintah berhati-hati dalam menyiapkan implementasi cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK). Upaya ini dilakukan agar kebijakan fiskal tetap mendukung target penerimaan negara sekaligus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional.
“Pemerintah cukup cautious ketika kami akan menerapkan beberapa kebijakan yang memang akan membantu pendapatan negara, akan tetapi di sisi lain kami ingin agar momentum pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek ini bisa terus terjaga,” ujar Febrio dikutip dari Antara, Selasa (18/11/2025).
BACA JUGA:Soal Kebijakan Basis Data Wajib Bayar Pajak Antarunit Kemenkeu, Ini Penjelasan Bea Cukai
BACA JUGA:Purbaya Siapkan Cukai Khusus untuk Rokok Ilegal, Berapa Tarifnya?
BACA JUGA:Menkeu Purbaya Soal Berantas Rokok Ilegal: Hajar hingga Pengimpornya
Ia menjelaskan, salah satu pertimbangan utama adalah dampak kebijakan terhadap sektor ketenagakerjaan, mengingat industri makanan dan minuman menjadi salah satu sektor padat karya.
“Dari data terakhir, dari sektor manufaktur, khususnya yang melakukan manufaktur makanan dan minuman, itu mempekerjakan 6,3 juta orang di sana,” katanya.
Untuk itu, Kemenkeu menampung berbagai masukan dari kementerian dan lembaga terkait, termasuk Kementerian Perindustrian, guna memastikan kebijakan tidak menimbulkan gangguan besar terhadap penyerapan tenaga kerja.
Ia menambahkan, kebijakan cukai MBDK juga mempertimbangkan fokus pemerintah untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
/2023/12/20/1585455824.jpg)
/2021/03/19/676095848.jpg)
/2025/08/11/510014266.jpg)
/2024/05/05/1407961340.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398309/original/022452900_1761881599-WhatsApp_Image_2025-10-31_at_10.15.18_e8c4ac74.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3592913/original/069404800_1633414279-WhatsApp_Image_2021-10-05_at_13.06.35.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4415626/original/066722200_1683210359-Ilustrasi_Insurance2.jpg)





:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1180,20,0)/kly-media-production/medias/4944782/original/052979500_1726398849-64f19e7805427.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4869299/original/047207100_1718880148-20240620-Bank_Indonesia-ANG_1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1043408/original/005104300_1446622303-20151104-OJK-AY-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4885703/original/038216100_1720407896-Foto_1_-_Citi_Indonesia.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5416879/original/030416700_1763473564-Direktur_Utama_InJourney_Hospitality__Christine_Hutabarat-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5403408/original/087868300_1762326485-top-view-food-packaged-can.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5416887/original/036654600_1763474335-Menteri_Koordinator_Bidang_Perekonomian_Airlangga_Hartarto-18_Nov_2025-2.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5416815/original/022212600_1763467978-press.jpg)