Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menceritakan pernah diprotes oleh kalangan petani. Protes itu bahkan berujung pada pemanggilan oleh Presiden Prabowo Subianto, sehingga menghadirkan kebijakan baru soal harga gabah.Â
Pengalaman itu disampaikan Zulkifli saat berbincang dengan para petani di Desa Tamelang, Purwasari, Karawang, Jawa Barat. Protesnya, sering berupa video hingga dibagikan melalui media sosial.
BACA JUGA:Menko Zulkifli Hasan Minta Bantuan TNI Lawan Tengkulak, Ini Tujuannya
Kalau harga turun, ngamuk sama Menko. Wah, pakai video, pakai handphone. (Protes) Pemerintah ini ngapain aja sih? Harga gabah kami cuma Rp 5.000. Waduh, makin-makin habis, ucap Zulkifli di Desa Tamelang, Purwasari, Karawang, Kamis (6/11/2025).
Video sendiri di hp, di-share kemana-mana. Iya? Langsung Menko dipanggil, kenapa ini? Dimarahin Menko sama Presiden, ia menambahkan.
Berangkat dari situ, Prabowo memerintahkan untuk mengatur kembali harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani menjadi Rp 6.500 per kilogram. Kenaikan harga gabah semakin lengkap dengan turunnya harga pupuk subsidi 20 persen.Â
Sekarang Rp 6.500 semua, betul? Senang enggak, bapak-bapak? Ya. pupuk turun, gabah naik. Produksinya naik. Tahun lalu produksi beras kita 30 juta setahun, sekarang 34,77 juta, naik, tuturnya.
Harga Gabah Naik
Dalam momen tersebut, Menko Zulkifli memastikan kenaikan harga gabah petani. Di Desa Tamelang, harga GKP bertahan sekitar Rp 7.000 per kilogram.
Harga ini disebut menguntungkan petani. Padahal, tahun lalu dengan harga Rp 5.500-6.000 per kilogram keuntungan dinikmati oleh tengkulak.
Berapa harga gabah sekarang? Rp 7.000. Tahun lalu Rp 5.500-Rp 6.000, tengkulak-tengkulak yang panen, betul enggak? Sekarang tengkulak-tengkulak kita suntik, dan jadi enggak bisa beli lagi, yang beli Bulog. Maka harganya bagus, jelas Zulkifli.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/05/05/294792947.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4826292/original/095830100_1715176226-fotor-ai-20240508204955.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/2509388/original/069865700_1543493045-20181129-Pernak-pernik-sambut-Libur-Sekolah-dan-Natal-Fery5.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/2832426/original/059440700_1560940276-20190619-Rupiah-Menguat-di-Level-Rp14.264-per-Dolar-AS1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4951810/original/086727300_1727167419-publikasi_1709802129_65e9829134bc6.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5453779/original/061508200_1766495151-1000187302.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5453669/original/014662500_1766485438-menkref2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5453676/original/068010900_1766486061-menkref.jpg)