Jakarta – Anda sedang menginginkan pekerjaan yang dicintai, di perusahaan impian, dengan value yang sesuai dengan dirimu? Sudah pasti. Itu adalah impian setiap orang. Sejujurnya, perusahaan juga menginginkan hal yang sama.
Ketika value karyawan sesuai dengan value yang dipegang perusahaan, kedua belah pihak akan memiliki keterlibatan dan saling menguntungkan.
Keinginan mendapatkan kecocokan di pekerjaan, layaknya “sepasang sarung tangan”. Hal inilah yang membuat banyak mahasiswa Master of Business Administration (MBA) mendaftar di kelas Profesor Suzy Welch, peneliti terkenal dari NYU Stern School of Business.
Kelas ini bertujuan membantu lulusan menemukan pekerjaan yang selaras dengan diri mereka. Namun, satu masalah besar bagi kebanyakan orang, mungkin mereka tahu bakat dan minat diri mereka, tapi value dalam diri mereka? Jarang sekali orang sadar.
Penelitian menunjukkan hanya sekitar 7% orang dewasa yang mengetahui value dalam diri dengan jelas. Value yang dimaksud di sini seperti integritas, profesionalisme, kerja sama tim, dan lain sebagainya. Sebagian besar orang juga tidak tahu bagaimana cara mengidentifikasi value perusahaan yang sebenarnya.
Setiap perusahaan seringkali mengatakan mereka memiliki value yang unggul. Namun, kenyataannya? Itu bisa saja hanya omong-kosong. Value yang sebenarnya bukanlah apa yang dikatakan oleh perusahaan yakini, melainkan dapat tercermin dari bagaimana lingkungan pekerjaan yang ada di dalamnya.