Jakarta – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan bisa mengendalikan harga ayam dan telur di tingkat peternak maupun konsumen. Konsep ini yang akan diterapkan setelah dibangun peternakan terintegrasi.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, BUMN akan bergerak di sektor hulu peternakan terintegrasi tadi. Diketahui, peternakan ini akan memakan dana sekitar Rp 20 triliun yang ditanggung Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
BACA JUGA:Bos Bulog Targetkan 100 Gudang Baru Rampung dalam Setahun
BACA JUGA:Kesempatan Berkarier di BUMN! Agrinas Jaladri Buka Lowongan bagi Profesional Muda
BACA JUGA:PT Dahana Buka Lowongan Kerja PKKWT untuk Lulusan SMK hingga S1, Segera Daftar
Ini ekosistem ini nanti BUMN bergerak di hulu. Jadi mulai grandparent stock, parent stock, final stock. Kemudian semua yang dipilih itu adalah peternakan kecil. Ini menjamin pakan untuk peternakan kecil stabil, menjamin juga DOC (day old chick) stabil, ungkap Amran, ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, dikutip Rabu (12/11/2025).
Melalui skema ini, peternak kecil bisa membeli pakan hingga bibit ayam ke BUMN dengan harga yang wajar. Jadi InsyaAllah ke depan harga stabil, peternak enggak pernah rugi. Itu yang kita jaga, katanya.
Amran bilang, masalah saat ini karena fluktuasi harga di komoditas ayam dan telur. Maka diperlukan BUMN yang berfungsi semacam Bulog, tapi di sektor peternakan.
Jadi ini adalah karena selama ini naik turun naik turun, kasihan peternakan kecil, kadang harga jatuh Rp 18 ribu, kan kasian peternak kecil. Jadi ini nanti yang mengontrol harga, menguntungkan peternakan kecil, kemudian juga tidak membebani konsumen, tuturnya.
Harga Telur Naik, Mentan Panggil Pengusaha
Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berencana memanggil pengusaha ternak telur ayam. Hal ini menyikapi tren kenaikan harga telur ayam di tingkat konsumen.
Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS) harga telur ayam memang berada di atas harga acuan penjualan (HAP). Pemanggilan pengusaha telur dan ayam merespons upaya intervensi harga di pasaran.
Nanti kami panggil, kami panggil perusahaan-perusahaan besarnya, ucap Amran, ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Selasa, 11 November 2025.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/3975025/original/099793100_1648205102-20220325-Harga-emas-pegadaian-naik-ANGGA-1.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/4837498/original/067081100_1716195906-Harga_emas_cetak_rekor_tertinggi-ANGGA_4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5233302/original/051391600_1748311447-1000006881.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5409745/original/024653400_1762875936-3a5da270-9b1c-4038-8d71-87b4fa8fcf13.jpeg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/3271756/original/069996900_1603102551-20201019-Harga-Emas-Hari-Ini-Stabil-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5395181/original/005131300_1761661117-4c44bfc5-0243-4d6c-adf8-c3863b4bba59__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5339216/original/084284400_1757046083-WhatsApp_Image_2025-09-05_at_10.53.52__1_.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5366601/original/054107200_1759246878-Untitled.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5355962/original/087526300_1758388524-Untitled.jpg)